Amaul Husna menunjukkan nama bagi Allah dan sifat bagi Allah. Inilah kaidah yang harus difahami ketika kita mempelajari nama-nama Allah. Ketika ketika mempelajari satu nama Allah, maka di situ pun menunjukkan akan sifat Allah di dalamnya karena setiap nama Allah mengandung sifat bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak ada nama yang tidak mengandung sifat, bahkan sebagian nama memiliki sifat yang banyak di dalamnya.
Jadi nama-nama Allah seperti nama Allah ar-Rahmân dan ar-Rahîm, menunjukkan sifat rahmat kasih sayang bagi Allah. Al-Hakîm (Dzat Yang Maha Memiliki Hikmah), menunjukkan sifat hikmah bagi Allah. Begitu pun nama yang lainnya. Setiap nama menunjukkan sifat bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, dimana nama-mana Allah yang banyak yang tidak terbatas tersebut menunjukkan kepada satu dzat yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan seluruh sifat Allah di dalamnya menunjukkan makna khusus yang terkandung di dalam nama-nama tersebut.
Kalau kita sebutkan Allah as-Samî’, al-Bashîr, al-‘Alîm, menunjukkan akan dzat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan sifat Allah di dalamnya khusus sesuai dengan nama tersebut. As-Samî’ menunjukkan sifat pendengaran Allah yang sempurna, al-Bashir menunjukkan sifat penglihatan Allah yang sempurna, al-‘Alìm menunjukkan akan ilmu Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sempurna.
Faedah yang bisa kita ambil ketika kita mempelajari nama dan sifat Allah ini tujuannya adalah untuk memanggil nama Allah dalam doa kita dengan maksud untuk memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana Allah berfirman:
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا
“Allah memiliki nama-nama yang indah, berdoalah dengan nama tersebut.” (QS. Al-A’râf :180)
Dalam berdoa, kita memanggil Allah dengan Asma’ul Husna, kita memuji Allah dengan Asma’ul Husna. Seperti, “ya Rahmân, ya Rahîm, berikanlah aku rahmat-Mu. Ya Allah Yang Maha Pengasih, tidak ada yang maha mengasihi melebihi Engkau.” dan seterusnya.
Kemudian diantara faedah lain dari mempelajari sifat Allah adalah agar kita semakin memahami dan merasakan keagungan dari nama-nama dan sifat-sifat yang terkandung dari nama tersebut, sehingga dengan mempelajari sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala, pemahaman kita menjadi benar dalam memahami nama-nama Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bârakallahu fîkum jamî’an
Ustadz Haidar Andika Lc